Berita Pilihan
RAPAT SOSIALISASI DAN KOORDINASI DENGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI DAN KABUPATEN
Jumat, 10 Feb 2023, 16:37:38 WIB - 118 | MS. Sukma Witjaya, S.T
Tanggal 7-9 Februari 2023
Pemerintah kabupaten Pesisir Selatan melalui utusan dari Organisasi Perangkat Daerah menghadiri Rapat Sosialisasi Dan Koordinasi Dengan Pemerintah Daerah Provinsi Dan Kabupaten Untuk Program Fasilitasi Penguatan Ketangguhan Masyarakat Wilayah 1, bertempat di Golden Tulip Essential Hotel Tangerang Jl. Jenderal Sudirman No. 9 RT 006/RW 013, Sukasari, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten, kegiatan ini dihadiri oleh undangan antara lain :
• Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),
• Unsur dari BNPB (Pejabat Pembuat Komitmen Deputi Bidang Pencegahan Program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP), Direktur Kesiapsiagaan, Koordinator Tim Desa Tangguh Bencana (Destana) dan Keluarga Tangguh Bencana (Katana) Direktorat Kesiapsiagaan, Koordinator Tim Kedaruratan Direktorat Kesiapsiagaan, dan Koordinator Tim Pentahelix Direktorat Kesiapsiagaan.
• OPD terkait dari Provinsi Bengkulu, Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Banten (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi, dan Dinas Sosial) • OPD terkait dari Kabupaten, dalam hal ini Kabupaten Pesisir Selatan diwakili oleh Badan Perencanaan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Rudi Anwar, Kabid Perekonomian Sumber Daya Alam Infrastruktur dan Kewilayahan), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpk Doni Gusrizal, Kalaksa), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Bpk Wendra Rovikto, Kadis), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Bpk Mar Alamsyah, Sekretaris Dinas)
Desa Tangguh Bencana (Destana) adalah desa yang disiapkan dan dikembangkan, baik melalui pembangunan fisik, pengadaan sarana, dan penyadaran serta peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana. Dengan demikian, Destana adalah desa yang memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya bencana. Salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia adalah Gempabumi yang kadang kala disertai dengan bencana tsunami. Terdapat 236 Kabupaten/Kota di Indonesia yang memiliki risiko bencana tsunami, 5.743 desa/kelurahan/nagari memiliki risiko sedang dan tinggi terhadap bencana tsunami. Dalam hal ini Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Bank Dunia melakukan peningkatan tata kelola risiko bencana di Indonesia dan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman tsunami melalui Proyek Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP). Provinsi Sumatera Barat sebagai salah satu provinsi yang mempunyai julukan etalase bencana, pada IDRIP ini diwakili oleh Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Bapak Pangarso Suryotomo (Direktur Kesiapsiagaan BNPB) dalam materinya yang berjudul “Kebijakan Kegiatan Penguatan Ketangguhan Masyarakat melalui IDRIP”, menyampaikan bahwa pada tahun 2023 ini, untuk Kabupaten Pesisir Selatan terdapat 6 (enam) nagari yang ikut serta dalam proyek ini, sesuai dengan usulan yang telah disampaikan dan dibahas pada pertemuan sebelumnya di Yogyakarta pada tahun 2022, yaitu :
1.Nagari Ampang Pulai, Kec. Koto XI Tarusan
2.Nagari Painan Selatan, Kec. IV Jurai
3.Nagari Taratak, Kec. Sutera
4.Nagari Ampiang Parak, Kec. Sutera
5.Nagari Kambang Barat, Kec. Lengayang
6.Nagari Air Haji Barat, Kec. Linggo Sari Baganti
Tujuan IDRIP adalah meningkatkan kapasitas masyarakat secara inklusif di desa/nagari rawan tsunami dan gempabumi yang memiliki tingkat risiko sedang dan tinggi. Diharapkan dengan adanya IDRIP ini masyarakat dapat meningkat pengetahuannya tentang kondisi ancaman bencana di daerah masing-masing, merespon informasi peringatan dini dan bencana tsunami, dapat mengidentifikasi jalur-jalur menyelamatkan diri dan memiliki kemampuan evakuasi mandiri.
Keluaran yang diharapkan dengan kegiatan ini adalah : 1). Tersedianya data dasar (baseline) ketangguhan bencana tingkat desa/nagari, 2). Terbentuknya Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) tingkat desa/nagari 3). Terbentuknya Relawan Penanggulangan Bencana tingkat desa/nigari yang ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Desa/Wali Nagari. 4). Tersusunnya peta risiko tsunami tingkat desa/nagari berbasis partisipatiff dan inklusif 5). Tersusunnya Rencana Aksi Komunitas untuk Pengurangan Risiko Bencana Tsunami dan Gempabumi yang inklusif, 6). Terlaksananya edukasi dan sosialisasi keluarga tangguh bencana, minimal 80 KK di setiap desa/nagari sasaran, 7). Terlaksananya upaya mitigasi bencana tsunami berbasis vegetasi, 8). Tersedianya SOP peringatan dini bencana berbasis masyarakat di tingkat desa/nagari yang disusun secara partisipatif dan inklusi, 9). Tersedianya peta/dokumen rencana evakuasi mandiri yang inklusif tingkat desa/nagari dan terlaksananya uji coba atau simulasi evakuasi mandiri kepada seluruh warga, 10). Laporan-laporan pelaksanaan kegiatan triwulan dan laporan akhir pelaksanaan kegiatan
Untuk metodologi pekerjaan dibagi 3 (tiga) yaitu :
I). Tingkat Regional/Provinsi
a). Sosialisasi dan koordinasi persiapan dengan Pemerintah Provinsi b). Rekruitmen Fasilitator Provinsi, Kabupaten/Kota c). Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Proyek d). TOT (Training on Trainers) Fasilitator Provinsi dan Kabupaten/Kota oleh Fasilitator Nasional e). Rapat koordinasi rutin/triwulan
II. Tingkat Kabupaten/Kota
a). Sosialisasi dan koordinasi persiapan b). Rekruitmen fasilitator desa/nagari c). Pelatihan Fasilitator Desa/Nagari
III. Tingkat Desa/Nagari
a). Sosialisasi dan koordinasi b). Penilaian Ketangguhan Desa/Nagari c). Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) d). Pembentukan Relawan Desa/Nagari e). Penyusunan Peta Risiko Berbasis Masyarakat f). Penyusunan Rencana Aksi Komunitas Pengurangan Risiko Bencana (RAKPRB) g). Pembentukan Keluarga Tangguh Bencana (Katana) di Desa/Nagari h). Penyusunan SOP Peringatan Dini Berbasis Komunitas i). Penyusunan Rencana Evaluasi Mandiri Tingkat Desa/Nagari dan Uji Coba Simulasi Evakuasi j. Mitigasi struktural/non-struktural
Kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten ini merupakan langkah awal, dan sesuai Rencana tindak lanjutnya akan dilanjutkan dengan : -) Rekruitmen Fasilitator Provinsi, Fasilitator Kabupaten/Kota, dengan jadwal tentative untuk Provinsi Sumatera Barat tanggal 22-23 Februari 2023, -) Sosialisasi dan Koordinasi Persiapan dengan Kabupaten/Kota, dengan jadwal tentative untuk Provinsi Sumatera Barat adalah tanggal 28 Februari 2023 - Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Proyek, dengan jadwal tentative adalah tanggal 1-3 Maret 2023, -) TOT (Training on Trainers) Fasilitator Provinsi dan Kabupaten/Kota oleh Fasilitator Nasional, dengan jadwal tentative adalah tanggal 5-13 Maret 2023, -) Pelatihan Fasilitator Desa/Kelurahan/Nagari, dengan jadwal tentative untuk Provinsi Sumatera Barat adalah tanggal 19-25 Maret 2023
Dan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota diharapkan dapat menyusun Rencana Kontingensi Gempabumi dan Tsunami, yang nantinya akan difasilitasi melalui Proyek IDRIP. Perencanaan kontingensi dilakukan untuk membantu mengkoordinasikan Lembaga organisasi dan perorangan untuk memberikan respon yang cepat dan efektif ketika terjadi bencana. Perencanaan kontingensi memastikan kemampuan sumberdaya yang tersedia dan menciptakan mekanisme untuk pengambilan keputusan yang cepat yang mampu mempersingkat respon bencana dan yang terpenting adalah menyelamatkan nyawa. ( Rudi Anwar, ST)
05 Apr 2024 11:12:27 WIB PEMERINTAH PESISIR SELATAN MELAKSANAKAN MUSRENBANG RPJPD 2025-2045 DAN RKPD 2025 30 ~ MS. Sukma Witjaya, S.T |
05 Mar 2024 15:11:52 WIB FORUM PERANGKAT DAERAH BAPEDALITBANG PESISIR SELATAN 57 ~ MS. Sukma Witjaya, S.T |
21 Feb 2024 15:47:57 WIB PASISIA MOU KKN-USR BERSAMA UNIVERSITAS BAITURAHMAH SUMATERA BARAT 67 ~ MS. Sukma Witjaya, S.T |
26 Jan 2024 16:50:58 WIB FORUM KONSULTASI PUBLIK RKPD KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2025 101 ~ MS. Sukma Witjaya, S.T |
23 Jan 2024 15:49:23 WIB PENGHAPUSAN KEMISKINAN EKSTRIM 74 ~ MS. Sukma Witjaya, S.T |
23 Jan 2024 12:00:57 WIB LAUNCHING KERJASAMA PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT 66 ~ MS. Sukma Witjaya, S.T |
13 Des 2023 09:08:11 WIB BAPPEDA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BERKUNJUNG KE BAPEDALITBANG, ADA APA ? 67 ~ MS. Sukma Witjaya, S.T |
15 Nov 2023 19:47:26 WIB DIKLAT PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN 81 ~ MS. Sukma Witjaya, S.T |
STATISTIK PENGUJUNG
3 Pengunjung Hari ini | 5 Pengunjung Kemarin | 30,246 Semua Pengunjung | 58,065 Total Kunjungan | 13.59.236.219, IP Address Anda